UPGRIS Kirim 14 Mahasiswa Magang di Asean

SEMARANG – Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mengirim 14 mahasiswanya untuk magang mengajar keluar negeri di tiga negara Asean yakni Thailand, Philipina dan Vietnam. Program ini dibawah naungan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) melalui program pertukaran mahasiswa magang mengajar di ASEAN tahun 2023.

Rektor UPGRIS, Dr Sri Suciati MHum mengatakan, program pertukaran mahasiswa magang mengajar keluar negeri ini dibiayai oleh SEAMEO. Selain mengirimkan mahasiswa magang mengajar keluar negeri, UPGRIS juga akan menerima mahasiswa dari luar negeri.

“Tahap awal ini ada empat mahasiswa dari Thailand yang sudah berada di UPGRIS, nantinya jumlahnya akan sama dengan mahasiswa UPGRIS yang dikiriim keluar negeri yaitu 14 mahasiswa. Mereka nantinya akan magang mengajar selama sebulan di sekolah-sekolah di kota Semarang,” ungkapnya Sri Suciati, Selasa (15/8/2023) pagi.

Sri Suciati menuturkan, dalam program SEA Teacher ini UPGRIS berkolaborasi dengan Universitas di ASEAN yang telah berlangsung lama. Namun, program tersebut sempat terhenti karena adanya pandemi covid 19.

“Program SEA Teacher ini telah berjalan ditahun yang kesembilan, sempat berhenti tiga tahun karena adanya pandemi. Kita sudah ikut lima kali, tentu ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa yang kita kirim keluar negeri maupun mahasiswa yang magang mengajar di Indonesia karena memiliki pengalaman internasional,” ujarnya.

Mahasiswa UPGRIS yang mengikuti program SEA Teacher ini, lanjutnya, dapat mengenalkan budaya dan kearifan lokal yang ada di Indonesia.

“Mahasiswa UPGRIS membawa misi budaya Indonesia yang terkenal adiluhung di negeri orang, sehingga mereka mengenali dan mengapresiasi budaya yang dimiliki Indonesia. Saya kira itu misi lain yang dibawa mahasiswa Indoneisa,” jelasnya.

Pihaknya mengungkapkan, mahasiswa yang praktek magang mengajar di luar negeri ini memiliki keunggulan tersendiri. Hai itu menjadi nilai tambah bagi mereka, saat terjun di dunia kerja dengan melamar pekerjaan.

“Kepada mahasiswa peserta program SEA Techer dari UPGRIS maupun dari luar negeri untuk melaksanakan program ini dengan sebaik-baiknya. Ikuti aturan yang ada sehingga kesempatan berada di luar negeri akan memberikan pengalaman dan ilmu ketika mereka akan menjadi seorang guru,” harapnya. (SJ/15)