Ribuan Orang Turun ke KTH PLTA Timo, Berebut Ikan saat Kurasan
UNGARAN – Ribuan orang mengikuti Pesta Rakyat Kurasan Kolam di Kolam Tando Harian PLTA Timo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Senin (5/8/2024).
Sejak pagi, warga yang datang dari berbagai daerah tersebut menunggu air di KTH Timo surut. Di kolam sedalam kurang lebih lima meter dengan luas 2,5 hektare tersebut, awalnya para pencari ikan bersiap di pinggir kolam dengan berbagai alat tangkap.
Setelah air sedada orang dewasa, para pencari ikan langsung pada turun ke kolam. Tak jarang, saat ada yang mendapat ikan berukuran besar langsung disoraki untuk menyemangati pencari ikan yang lain.
Sarwono, asal Kabupaten Boyolali, mengatakan dirinya datang secara berombongan, dengan lima orang lainnya. “Saya sudah dua kali ikut kurasan kolam disini, yang pertama sebelum Covid-19 dulu,” ujarnya.
Kali ini, dia harus membayar Rp 50.000 untuk tiket masuk. “Tidak masalah membayar, karena ikan yang ada juga besar-besar. Selain itu juga senang karena sangat ramai,” ungkapnya.
Sarwono sendiri mendapat empat ikan nila berukuran besar. Ikan tersebut rencananya akan dibawa pulang dan dimasak bersama anggota keluarganya. “Tadi pamitnya ya cari ikan, jadi pulang harus membawa ikan. Nanti dibakar dan dimakan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara Suharjono, menyampaikan dirinya tidak ikut turun ke kolam. “Saya malas basah-basahan, nunggu saja di atas dan beli ikan dari para pencari yang turun ke kolam,” ungkapnya.
“Ini beli Rp 150.000 dapat lima ikan, ukurannya lumayan. Tadi mintanya Rp 250.000 tapi saya tawar akhirnya diberikan. Tidak pakai itungan berat atau kiloan, langsung tawar saja,” kata Rudi.
Koordinator panitia Raminto menyampaikan Pesta Rakyat Kurasan Kolam di Kolam Tando Harian PLTA Timo digelar setiap dua atau tiga tahun sekali. “Antusias warga memang sangat luar biasa setiap ada kurasan kolam. Pencari ikan yang datang tidak hanya dari Kabupaten Semarang, tapi juga wilayah sekitar seperti Salatiga, Boyolali, Temanggung, Kota Semarang,” paparnya.
Raminto mengungkapkan, di kolam tersebut ada aneka jenis ikan air tawar. Di antaranya patin, nila, graskap, tawes, dan mujair. “Kami berharap dengan ada kegiatan ini bisa menggerakkan perekonomian, karena dengan adanya pencari ikan yang berdatangan, ada usaha-usaha warung dari warga,” ujarnya.(SJ/14)