Mahasiswa ‘Penting’, Dukung Penurunan Stunting di Demak
DEMAK – Wakil Bupati Demak Ali Makhsun meresmikan kegiatan Pencanangan Mahasiswa ‘Penting’ (Peduli Stunting) dan Launching Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahshat) Kabupaten Demak Tahun 2022, Sabtu (13/8/2022).
Acara yang berlangsung di Kampung KB Desa Temuroso Kecamatan Guntur itu, Pj. Sekda Eko Pringgo Laksito, Kepala Dinpermades P2KB Taufik Rifai dan Rektor Universitas Wahid Hasim Semarang (Unwahas).
Kegiatan ditandai dengan pengguntingan pita dan penyematan selempang kepada Mahasiswa PENTING Unwahas dan Duta Cegah Stunting dari SD Temuroso serta Penandatanganan Komitmen Bersama Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Demak.
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Demak menurunkan angka stunting,” kata Makhsun.
Kepala Dinas Dinpermades P2KB Taufik Rifai mengatakan, dalam kegiatan ini, Dinpermades P2KB berkolaborasi dengan Universitas Wahid Hasim Semarang sebagai perguruan tinggi pendamping percepatan penurunan stunting di Kabupaten Demak.
Mahasiswa Penting merupakan Program dari BKKBN yang melibatkan peran dari mahasiswa yang sejalan dengan Program KKN tematik.
Adpun KKN tematik dari Unwahas ditempatkan pada 11 lokus stunting di Kecamatan Guntur dan Karangtengah.
“Mahasiswa Penting dilibatkan dalam pencegahan stunting merupakan inovasi dan upaya nyata yang merupakan program BKKBN,” ujar Rifai.
Adapun Dapur Sehat Atasi Stunting ( Dashat) merupakan bentuk kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk penurunan stunting dengan kombinasi intervensi spesifik dan sensitif dengan pemberian makanan dari bahan pangan lokal.
“Program Dahshat diperuntukan bagi yang beresiko stunting, meliputi calon ibu pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, balita, baduta dan ibu paska persalinan,” kata Rifai. (SJ/12)