Lomba Krenova, Solusi Atasi Sampah
DEMAK – Menyambut HUT RI ke 77 tahun, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Demak menggandeng Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menyelenggarakan lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) tahun 2022, Kamis (11/8/2022).
Acara yang berlangsung di pendopo Satya Bhakti Praja itu, diikuti oleh puluhan peserta yang terdiri dari dua Desa Binaan PKK tahun 2022 dan masyarakat umum seperti bank sampah, pegiat lingkungan, kelompok swadaya masyarakat (KSM),serta sekolah Adiwiyata.
Masing – masing peserta membawa produk setengah jadi, dan untuk tahap penyelesaian akhir produk di laksanakan di lokasi.
Masruh, Ketua Panitia Krenova menyampaikan bahwa maksud dan tujuan kegiatan ini untuk memberikan motivasi pada masyarakat dalam pengelolaan sampah, serta memanfaatkan barang bekas sehingga mengurangi jumlah sampah yang ada di wilayah Kabupaten Demak.
Setiap kelompok maksimal dua orang yang mengerjakan produk kreasi selama waktu 3 jam. Kemudian peserta mampu menjelaskan produk yang dihasilkan mulai bahan baku, proses pembuatan sampai produk jadi. Pemenang akan mendapatkan penghargaan dan piagam bagi juara I, II , III dan juara harapan.
“Untuk Juara I akan mendapatkan uang senilai Rp 2 Juta, Juara II Rp 1.5 Juta, Juara III Rp 1 Juta. Sementara untuk juara harapan mendapatkan uang senilai Rp 500 Ribu. Dan semua hasil kreasi yang telah di lombakan ini menjadi hak panitia,” katanya.
Bupati Demak Eistianah mengapresiasi kegiatan itu yang diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam berkreasi dan berinovasi khususnya dalam pengelolaan sampah.
“Saya sangat apresiatif sekali nggih, sudah di laporkan tadi sama Pak Masruh. Semoga tahun depan pesertanya lebih banyak lagi,” kata Eistianah yang akrab disapa Mbak Esti.
“Nah ini kita kreasi kan inovasi yang mungkin bisa memberikan nilai ekonomi yang lebih sehingga bisa menarik masyarakat, agar tidak membuang sampah kemana – mana tetapi bisa menghasilkan uang secara ekonomi,” kata dia lagi.
Terkait pemasaran, Eisti mengatakan akan menjadi pekerjaan rumah bersama dan perhatian pemkab untuk berupaya mencarikan pemasaranya, sehingga dapat menambah nilai ekonomi.
“Semoga kegiatan ini bisa menambah kreasi dan inovasi dan menjadi solusi terkait pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Demak,” pungkasnya. (SJ/12)