Sirup Daker Hartati yang Banyak Diminati
KENDAL – Pandemi Covid-19 berdampak besar pada usaha milik Kami Hartati. Pemilik usaha Haryo Industri yang memproduksi sirup Daker (akronim dari daun kersen) itu sempat terpuruk akibat terpaan pandemi Covid-10. Sehari-hari, ia memproduksi sirup Daker di di Jalan Rejotaruno nomor 13 Tamanrejo, Limbangan, Kendal.
Namun, berkat keikutsertaannya di Lapak Ganjar, usahanya mulai bangkit. Lapak Ganjar, program promosi UMKM melalui media sosial yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Lapak Ganjar berhasil mendongkrak usaha UMKM, khususnya di Jateng.
Hartati mengatakan, saat pandemi Covid-19, usahanya bisa dikatakan hidup segan mati tak mau. “Setelah ikut Lapak Ganjar, omzet penjualan meningkat. Program itu sangat bermanfaat bagi pelaku UMKM,” kata pengusaha yang juga berprofesi sebagai guru tersebut.
Ia menerangkan, selain peningkatan omzet, sirup produksinya juga makin dikenal pasar. Setelah mengikuti Lapak Ganjar, ia menerima pesanan dari berbagai daerah. Mulai dari DKI Jakarta, Bandung, hingga Jawa Timur.
“Dari luar daerah, pesanan paling banyak dari Jakarta dan Bandung. Justru di Jawa Tengah ini kurang, padahal kita produksi di Jateng tapi belum begitu memasyarakat. Semoga pasar terus berkembamg,” ucapnya.
Sedangkan mengenai sirup Daker, jelas dia, merupakan produk dari Haryo Industri yang selama ini memproduksi berbagai aneka sirup sirup menyehatkan bagi masyarakat. Ia mengakui telah melakukan uji klinis dan hasilnya menunjukkan hal positif. Sirup Daker membantu mengendalikan kadar gula darah, asam urat dan kolesterol. Ada varian sirup meliputi original, jahe, mint, dan rasa kencur.
Ia juga memproduksi aneka minuman jamu dengan selera para milenial mulai dari minuman dongkel (godong kelor) latte campuran rempah dengan susu sapi murni. Di samping itu juga serbuk minuman wedang dongkel, serbuk curcuma, kopi dahsyat yaitu kopi, daun sirsat campur rempah, kombucha hingga fermentasi buah nanas.
“Semuanya bermanfaat bagi kesehatan. serta minuman seruni yang bagus untuk program diet. Produk saya sudah PIRT dan halal. Program pemerintah memudahkan izin PIRT dan halal. Saat ini proses mendapatkan izin edar,” tandasnya. (SJ/11)