Dewan Kesenian Jawa Tengah Mendukung Kelahiran Kementerian Kebudayaan
SEMARANG – Dewan Kesenian Jawa Tengah (DK Jateng) bersama Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan tingkat kabupaten dan kota di Jawa Tengah mendukung kelahiran Kementerian Kebudayaan. Hal itu diungkapkan Ketua DK Jateng Adhitia Armitrianto, Selasa (26/6/2024).
“Dukungan terhadap kelahiran Kementerian Kebudayaan merupakan amanat Musyawarah Nasional Dewan Kesenian dan atau Dewan Kebudayaan 2023 di Ancol, Jakarta. Hal tersebut kami tegaskan Kembali pada Musyawarah Daerah Dewan Kesenian/Kebudayaan se Jawa Tengah beberapa waktu lalu,” ujarnya.
Dia berharap pemerintahan baru di republik ini mewujudkan keinginan para seniman dan kebudayaan tersebut dan sekaligus merupakan kebutuhan negeri ini mengingat begitu banyak potensi yang dimiliki Indonesia.
Lebih lanjut, Adhitia juga menyatakan pihaknya mendorong pembahasan Raperda Pemajuan Kebudayaan di tingkat provinsi sebagai turunan dari Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan.
“Kami juga berharap para seniman dan budayawan di kabupaten atau kota yang belum memiliki Dewan Kesenian atau Dewan Kebudayaan untuk membentuknya. Tentu saja berkoordinasi dengan pemerintah setempat,” tambahnya.
Mengenai DK Jateng, Adhitia mengungungkapkan bila lembaga tersebut lama vakum. Karena itu, berdasar kesepakatan bersama Dewan Kesenian/Kebudayaan se Jawa Tengah, dilangsungkan Musyawarah Daerah pada 25-26 Mei 2024 di Taman Budaya Jawa Tengah, Kota Surakarta. Pada musyawarah tersebut, dia dipilih sebagai ketua.
Adhitia menjelaskan, di Jawa Tengah ada 26 Dewan Kesenian, dua Dewan Kebudayaan, dan satu Dewan Kesenian dan Kebudayaan. Lembaga-lembaga tersebut berada di 28 kabupaten atau kota.
Pada musda kemarin, hadir 25 Dewan Kesenian/Kebudayaan.
“Setelah Munas di Ancol akhir tahun lalu, Dewan Kesenian dan Dewan Kebudayaan dituntut untuk bertransformasi. Saya kira itu kata kunci yang penting untuk dijalankan,” tegasnya.(SJ/15)