Bagaimana Sistem Pemerintahan Demokrasi Dapat Dikatakan Berjalan dengan Baik?

oleh

Arsyilla Catrine Sukmana

(Fakultas Teknologi Informasi, Program Pendidikan Teknik Informatika Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga)

Dalam suatu negara pasti memiliki sistem pemerintahan, supaya negara dapat berjalan dengan semestinya, sebab dalam satu negara pasti memiliki jutaan penduduk.

Sehingga, supaya negara tersebut dapat berjalan dengan baik diperlukan sebuah sistem yang mengatur penduduk di dalam negara tersebut.

Terdapat berbagai macam jenis sistem pemerintahan seperti liberal, demokrasi liberal, presidensial, parlementer, komunis, dan semipresidensial.

Pemerintahan di Indonesia telah menganut sistem pemerintahan demokratis sejak tahun 1945. Namun, sistem pemerintahan tersebut mengalami perkembangan dari masa ke masa.

Pada tahun 1945-1959, Indonesia menganut sistem demokrasi parlementer, dimana menempatkan perlemen sebagai bagian fundamental di pemerintahan.

Kemudian karena dirasa kurang cocok untuk Indonesia yang disebabkan lemahnya budaya demokrasi di Indonesia, maka terjadi perubahan pada tahun 1959 -1965 dimana sistem pemerintahan berubah menjadi demokrasi terpimpin, yakni segala kebijakan atau keputusan yang di ambil dan dijalankan berpusat pada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan.

Tahun 1965-1998 Indonesia kembali mengubah sistem pemerintahan menjadi demokrasi pancasila. Pada era orde baru, dimana pancasila dijadikan sebagai landasan demokrasi, namun rezim yang berkuasa selama 32 tahun terdapat beberapa penyimpangan yang terjadi pada masa tersebut.

Hingga akhirnya pada tahun 1998 rezim orde baru yang berkuasa selama 32 tahun telah berakhir dan melahirkan demokrasi baru yang dikenal dengan istilah era reformasi.

Era reformasi ini merupakan fase demokrasi yang kembali ke prinsip dasar demokrasi, seperti adanya pemilu yang berasas luber, kebebasan pers, desentralisasi, hak-hak dasar warga negara lebih terjamin, dan rekrutmen politik yang inklusif.

Demokrasi reformasi berlangsung hingga saat ini. Lalu, bagaimana kita dapat mengetahui apakah sistem yang sedang berlangsung ini berjalan dengan baik?

Sistem pemerintahan demokrasi bisa dikatakan berjalan dengan baik apabila memenuhi sejumlah kriteria yang memastikan bahwa pemerintahan benar-benar representatif, adil, dan responsif terhadap kebutuhan dan kehendak rakyatnya.

Beberapa indikator utama demokrasi yang berfungsi dengan baik meliputi:

1. Pemilihan Umum yang Bebas dan Adil

• Pemilu dilaksanakan secara teratur, bebas dari kecurangan, intimidasi, dan manipulasi.
• Semua warga negara yang memenuhi syarat memiliki hak untuk memilih dan dipilih tanpa diskriminasi.

1. Kepastian Hukum (Rule of Law)

• Hukum berlaku sama untuk semua orang tanpa pandang bulu.
• Lembaga peradilan yang independen dan tidak terpengaruh oleh tekanan politik atau korupsi.

1. Hak Asasi Manusia

• Perlindungan dan penghormatan terhadap hak-hak dasar, termasuk kebebasan berbicara, berkumpul, beragama, dan pers.
• Mekanisme yang efektif untuk mengatasi pelanggaran hak asasi manusia.

1. Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

• Pengambilan keputusan yang terbuka dan transparan.
• Mekanisme yang kuat untuk pengawasan dan pertanggungjawaban pejabat publik.

1. Partisipasi Politik yang Luas

• Partisipasi aktif warga negara dalam proses politik, termasuk hak untuk bersuara, berkumpul, dan berorganisasi.
• Akses yang luas dan adil terhadap informasi politik.

1. Peran Media yang Bebas dan Independen

• Media yang bebas dari sensor dan pengaruh pemerintah atau kelompok kepentingan.
• Jurnalisme yang profesional dan berkomitmen pada prinsip-prinsip etika.

1. Pemisahan Kekuasaan

• Pembagian kekuasaan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif untuk mencegah penyalahgunaan kekuasaan.
• Sistem checks and balances yang efektif.

1. Keadilan Sosial dan Ekonomi

• Kebijakan yang adil untuk mengatasi ketimpangan sosial dan ekonomi.
• Akses yang adil terhadap pendidikan, kesehatan, dan peluang ekonomi.

1. Stabilitas Politik

• Pemerintahan yang stabil dan tidak mudah terguncang oleh konflik internal atau eksternal.
• Proses penggantian pemerintahan yang damai dan teratur. Dengan memenuhi kriteria- kriteria ini, sebuah demokrasi dapat dianggap berjalan dengan baik dan mampu memberikan kesejahteraan serta keadilan bagi seluruh rakyatnya.

Apakah sistem demokrasi di Indonesia sudah berjalan dengan baik?

Berdasarkan hasil pengamatan penulis, pemerintah indonesia telah menjalankan sistem demokrasi dengan baik. Sebab, pada pemilihan presiden 2024-2029 calon presiden murni dipilih berdasarkan hasil pemilihan umum yang dihadiri oleh masyarakat Indonesia yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Pemilihan umum ini telah dilaksanakan secara adil, transparan, dan juga aman kondusif.(*)